Watch TV on Computer
rss
twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

iklangede tukar link

Kamis, 11 Maret 2010

Harga BBM Bakal Naik?

JAKARTA, Harga minyak mentah di pasar internasional terus bergerak hingga mencapai di atas 80 dollar AS per barrel. Ekonom Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan, menyatakan bahwa kenaikan harga minyak ini perlu diwaspadai. Pasalnya, bila harga minyak terus merangkak hingga di atas asumsi pemerintah dalam RAPBN-P 2010 sekitar 77 dollar AS per barrel atau bahkan di atas 100 dollar AS per barrel, maka harga bahan bakar minyak dalam negeri diperkirakan juga akan naik.

"Selama harga minyak rata-rata tahun ini sesuai asumsi 77 dollar AS per barrel, tidak direncanakan akan ada kenaikan harga BBM. Kalau harga minyak naik terus hingga 100 dollar AS per barrel, kemungkinan kenaikan BBM ada. Kalau harga minyak internasional naik pesat itu ada kemungkinan BBM naik," papar Fauzi, saat ditemui di Kantor Kementrian Keuangan, Jakarta, Kamis (11/3/2010).


Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kenaikan harga minyak di pasar internasional ini bisa memicu pelebaran defisit anggaran. "Jadi kalau kepepet ya lihat saja bulan Oktober, harga minyak kacau, kita mesti naikin defisitnya," cetusnya.

Meski demikian, pemerintah belum berencana untuk menaikkan harga BBM dalam waktu dekat ini. Purbaya yang juga staf ahli Menko Perekonomian mengatakan, saat ini pemerintah masih cukup percaya diri bahwa harga minyak internasional masih sesuai akan asumsi."Saya tadi tanya ke ibu Menteri (Menkeu), APBN tahan sampai berapa. Dia (Menkeu) jawabnya begini, sekarang saya masih nyaman dengan angka sekarang smpai akhir tahun," ujar Purbaya, menirukan Menkeu.

Berbeda dengan Fauzi, Purbaya memprediksi harga minyak internasional tidak akan mungkin menembus kisaran 100 dollar AS per barel. Diperkirakan, harga minyak hanya akan berfluktuasi di kisaran 60 hingga 80 dollar AS per barel hingga akhir tahun.

Alasannya, komoditas akan ditinggalkan investor dan beralih ke capitam market seiring dengan perbaikan ekonomi dunia. Ini menyebabkan harga komoditas menjadi lesu.

"Ekonomi naik, capital market akan naik. Spekulator yang tadinya main komoditas akan pindah ke capital market sehingga dorongan harga minyak ke atas menjadi berkurang," jelasnya.
sumber:kompas.com

Artikel yang berhubungan


0 komentar:

Posting Komentar

Belum Terindeks di Google

Daftarkan website anda gratis ke berbagai top search engines.

Site URL :


Email :


Google.com
Info Tiger
Scrub The Web
Search UK
Aesop
walhello.com
caloga.com
Onlinepilot.de
Arianna.it
Libero.it
Gooru.pl
Yandex.ru
earchengine.de
Findonce.co.uk
Bigfinder.com
Exploit.net
Metawebsearch.com
eurip.com
WhatUseek.com
InfoTiger.com



Search Engine Submission - AddMe
Multiple Search Engine
AlamatWeb.com

Kerjasama









Free Website Hosting



Post

Get More Subcriber