
Prinsip kerjanya memakai sistem turbin balon udara. Jadi balon diisi gas ringan seperti nitrogen yang biasa dipakai oleh tukang balon. Karena diisi gas ringan maka balon memiliki energi untuk naik ke atas sehingga hal ini dapat digunakan untuk memutar turbin dengan angin yang lebih kencang di atas. Di sebelah turbin ada generator penghasil energi listrik.

Ini adalah contoh turbin balon yang sudah jadi bisa menghasilkan 10.000 Watt

Bila dipasang secara seri dengan alat bantuan berupa blimps yang disambungkan ke pipa bisa menghasilkan energi yang lebih besar karena turbin yang berputar ada dua. Kelemahannya adalah bila dipasang secara seri tidak dapat ditempatkan di tempat yang terlalu tinggi namun hal ini bisa mengatasi daerah yang berangin tidak terlalu kencang.

Ini adalah salah satu implementasi pengembangan turbin. Pada generator langsung dikopel oleh banyak layangan sehingga memiliki energi yang cukup kuat untuk berputar. Karena layangan berbentuk seperti layar maka bila ada angin ia akan mengembang dan akan menyebabkan semua layangan melakukan gerakan memutar.



Untuk jenis turbin yang bisa terbang hanya sebatas konsep jadi tentang perhitungan dan sebagainya akan terus dikembangkan, secara umum kelebihannya adalah tidak menggunakan helium, energi yang dihasilkan lebih besar, sebab daya angkat tidak diambil dari putaran, tetapi dari sayapnya, cocok untuk variable wind speed yang selalu berubah. Kekurangannya akan membutuhkan angin yang besar untuk beroperasi
0 komentar:
Posting Komentar