Turbin Alternatif Pengganti Turbin Konvensional

TURBIN BERPOROS TEGAK

Prinsip kerjanya adalah dari kedua sayap yang berbeda fasa akan menimbulkan sudut yang positif untuk meningkatkan kecepatan dari udara dan angin di sekitar. Karena perputaran berbanding lurus dengan angin maka semakin besar angin yang berhembus akan mengakibatkan energi perputaran dari kedua sayap menjadi lebih besar. Perbedaan dengan turbin angin biasa adalah bahwa terjadi pemanfaatan energi yang lebih efektif untuk area di sekitar lengkungan kedua sayap. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.


Kelebihan dan kekurangannya hampir sama dengan turbin angin pada umumnya yaitu ketergantungan pada angin yang berhembus.

Design lain dari turbin berporos tegak yang dapat menghasilkan energi tiga kali lebih besar daripada yang biasa. Energi yang dihasilkan bisa lebih besar karena semakin banyaknya sayap yang menyebabkan ruang lingkup yang dapat dijangkau oleh angin lebih besar. Selain itu dengan design sayap yang menyebar bisa membuat turbin berputar walaupun angin datang dari berbagai arah.
Untuk menghitung energi yang dihasilkan oleh angin adalah dengan rumus berikut

Dengan rumus itu kita dapat menyimpulkan bahwa energi yang dihasilkan akan berbanding eksponensial terhadap kecepatan angin dan juga jari-jari dari baling-baling turbin. Di bawah ini adalah grafik pendekatannya.

CONCENTRATING WIND SYSTEM

Prinsip kerjanya adalah angin yang masuk ke corong yang lebih sempit, akan keluar di corong yang lebih lebar. Karena ada perbedaan luasan dari kedua corong, maka angin akan tersedot secara lebih kuat ke corong yang lebih besar. Di sini angin seperti terkumpul dan terfokus kepada suatu titik karena tekanan yang tinggi.

Penampang Melintangnya

Ini adalah contoh untuk turbin yang sudah jadi

TURBIN MAGLEV (MAGNETIC LEVITATION)
Adalah turbin yang bearingnya terbuat dari magnet permanen. Tujuannya adalah agar turbin bisa berputar bebas dan tidak mengalami gesekan-gesekan yang merugikan. Keuntungannya adalah selain bertambahnya efisiensi, turbin maglev bisa digunakan untuk angin yang tidak terlalu kencang seperti angin sepoi-sepoi.

Contoh turbin maglev dengan poros yang tegak

Ini adalah perbandingannya. Satu buah maglev turbin dapat menghasilkan listrik untuk 750 ribu rumah sedangkan seribu turbin hanya bisa menghasilkan energi listrik untuk 500 ribu rumah. Selain itu turbin maglev tidak membutuhkan tempat yang lebih besar daripada turbin biasa karena hanya memakai 100 hektar tanah.


Bila turbin maglev diperlengkapi sayap di sisi-sisinya akan menghasilkan energi yang lebih besar lagi karena perputarannya akan menjadi lebih terpusat untuk meningkatkan kecepatan turbin dalam.
Berikut adalah contoh videonya

Artikel yang berhubungan