Jajaran ponsel Android yang akan dirilis di Indonesia awal Maret 2010 di Mega Bazaar, Jakarta Convention Center.
Handset tersebut masing-masing Sony Ericsson X10, Huawei U8230, LG GW620, HTC Hero, Motorola Milestone, dan Samsung Galaxy Spica. Keenam handset dari enam vendor kelas dunia itu akan dirilis oleh Indosat sebagai partner. Indosat juga melengkapi layanan khusus bagi pengguna Android berupa aplikasi-aplikasi berbasis Android melalui Android Aplication Store.
"Indosat memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan layanan berbasis Android di Indonesia," kata Guntur S Siboro, Chief Marketing Officer Indosat, dalam siaran persnya. Ia mengatakan, Indosat ke depan juga telah menyiapkan layanan khusus Android dan program kerja sama dengan para pengembang lokal untuk mengembangkan aplikasi.
Android sendiri merupakan sistem operasi bergerak (mobile) yang menggunakan versi modifikasi dari kernel Linux. Android memiliki berbagai keunggulan sebagai perangkat lunak berbasis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga programmer bisa membuat aplikasi baru di dalamnya.
Selain itu, Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi, seperti push email GMail, Google Maps, dan Google Calendar. Pada awalnya, Android dikembangkan oleh Android Inc, sebuah perusahaan yang kemudian dibeli oleh Google dan akhir-akhir ini dikembangkan oleh Open Handset Alliance.
Adapun Android Application Store adalah "toko virtual" yang menyediakan ribuan aplikasi, baik gratis maupun berbayar. Indosat menghadirkan Android Application Store sebagai bentuk keseriusan dalam memberikan layanan yang terintegrasi di satu tempat yang dapat menampung kebutuhan pelanggan terkait aplikasi dan layanan Android dari Indosat.
Semua paket layanan tersebut akan dihadirkan di Indosat Android Expo pada Pameran Mega Bazaar di JCC 3-7 Maret 2010. Diskon khusus tersedia untuk pemesanan awal (pre-order) sudah bisa dilakukan pada 22-28 Februari 2010 di www.indosat.com/android.
Dikutip dan disadur dari tekno.kompas.com
HTC: Google Restui Toko Android Indonesia
Jakarta - Pasar Android diprediksi bakal menguasai pasar Indonesia. Terkait hal ini, Google pun telah merestui toko aplikasi platform Android, yang disebut Android Market.
Hal tersebut diungkapkan oleh Agus Sugiharto, Country Manager HTC Indonesia dalam kampanye HTC bertajuk Quietly Brilliant, yang digelar di Ritz Carlton Jakarta, Jumat (12/2/2010). "Google telah merestui Android Market Indonesia," jelasnya kepada detikINET.
Perlu diketahui, saat ini baru HTC saja yang mendapat restu untuk membuka toko tersebut. Walau begitu, tak menutup kemungkinan bagi vendor lain untuk segera menyusulnya.
Toko Android ini, saat ini baru bisa digunakan bagi ponsel HTC Hero saja dengan OS Android platform versi 1.5. "Kita masih membutuhkan bantuan dari operator, karena Android Market adalah konten yang berbayar," paparnya. Saat ini baru ada 1 operator yang akan menggunakan fitur ini.
Dikutip dan disadur dari detikinet.com
Geliat Android Bakal Kikis Blackberry di Indonesia
Okezone.com, Popularitas ponsel Android di dunia yang kian meningkat akan menjadi ancaman tersendiri bagi ponsel cerdas lain seperti Blackberry, iPhone atau ponsel keluaran Nokia. Kehadiran ponsel berbasis Android diprediksi juga akan mengubah peta pasar ponsel di Indonesia pada tahun 2010.Pasalnya, sejumlah operator juga telah membidik Android sebagai andalan barunya di tahun ini. Setelah Telkomsel meluncurkan HTC Magic di tahun 2009, kini giliran XL Axiata yang memastikan terjun di pasar Android.
"Bila RIM tak melakukan inovasi, bisa saja Android menggerus pasar Blackberry yang saat ini mulai melamban," kata General Manager Direct Sales XL Handono Warih di sela gathering perdana XL dengan komunitas ID-Android di Soho Music Cafe, Senayan, Jakarta, Minggu (17/1/2009) sore.
Warih mengatakan, ponsel Android merupakan ponsel pelengkap. Berbeda dengan Blackberry yang diibaratkan sebagai asisten.
"Tak selamanya orang bekerja terus, ada kalanya membutuhkan informasi dan hiburan, dan Android memberikan sesuatu yang segar, fitur-fitur yang ada di Android mendukung semuanya baik kerja maupun informasi dan hiburan, inilah yang disebut penyeimbang hidup," ujar Warih.
Xl dikabarkan akan segera meluncurkan layanan untuk ponsel berbasis Android. "Kami tinggal menunggu kepastian dari sejumlah vendor, kemungkinan kuartal pertama 2010, atau awal kuartal dua," kata Warih.
Sementara itu penggiat Android di komunitas ID-Android (id-android@googlegroups.com ), Lucky Sebastian mengatakan optimistis terhadap perkembangan Android di Indonesia.
"Saya optimis, Android akan bekembang, masalah yang dihadapi di Indonesia hanya koneksi saja, bila itu teratasi Android akan berkembang pesat, mungkin sekarang masih dalam tahap edukasi," kata Lucky pada kesempatan yang sama.
Ketika ditanya tentang lambannya pertumbuhan penjualan ponsel Android meski telah masuk di pasar Indonesia sejak tahun lalu, Lucky mengatakan bahwa hal tersebut sangat dipengaruhi oleh langkah dan strategi operator. Android yang dipasarkan oleh Telkomsel seolah tenggelam karena minimnya sosialisasi dari Telkomsel.
"Perlu diketahui di dunia, iPhone dan Android itu bertarung, dan Telkomsel lebih memfokuskan pada iPhone ketimbang Android, dan itu jarang terjadi di dunia," tambah pendiri forum jual beli Gadtorade tersebut.
DI Amerika Serikat, iPhone di pasarkan oleh AT&T, sementara Android dipasarkan oleh Verizon. "Tapi saat ini, AT&T kabarnya juga akan memasarkan Android, begitupun Verizon yang akan memasarkan iPhone CDMA," kata Lucky.
Kendala lain selain koneksi, menurut Lucky adalah belum dibukanya akses ke Android Market untuk Indonesia. ID-Android sendiri tengah berusaha mendapat pengakuan dari Google termasuk mengirimkan petisi kepada Google agar membuka akses ke toko aplikasi tersebut.
"Kami sedang menyiapkan draft untuk dikirimkan ke Google, agar mereka membuka toko aplikasinya untuk Indonesia, secepatnya," tandas Lucky.
Dikutip dan disddur dari android-indonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar